Psikolog menyebutkan tanda tak terduga dari cinta sejati: mengganggu banyak orang

Tidak mungkin Anda mengaitkannya dengan cinta.

Kepercayaan adalah hal yang penting dalam seb hubungan / foto pixabay

Kami yakin Anda tahu siti ketika Anda telah menunggu seharian untuk bertemu dengan pasangan Anda dan dia langsung tertidur begitu Anda duduk di sofa dan menyalakan film.

Seperti yang ditulis oleh psikolog Amerika, Mark Travers, dalam seb kolom di Forbes, seb kebiasaan yang menjengkelkan bagi banyak orang sebenarnya dapat menandakan perasaan yang k yang dimiliki oleh pasangan untuk Anda. Dia mengacu pada seb studi tahun 2022 yang diterbitkan dalam Sleep Science.

Para peneliti mensurvei hampir 800 orang dewasa yang berada dalam berbagai jenis hubungan romantis atau seks, mulai dari kemitraan jangka panjang hingga hubungan kas. Selain status hubungan, mereka juga menilai tingkat keintiman emosional, aktivitas seks, dan kenikmatan seks.

Mereka memberikan perhatian khusus pada dukuran tidur: waktu yang dibutuhkan untuk tertidur dan kitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memiliki hubungan yang stabil dan memkan secara emosional lebih mudah tertidur dan tidur lebih nyenyak. Mereka lebih jarang terbangun di malam hari dan merasa lebih beristirahat di pagi hari dibandingkan mereka yang memiliki hubungan yang kurang memkan:

“Rasa kepekaan pasangan – yaitu, seberapa besar Anda merasa pasangan Anda memahami, menghargai, dan peduli pada Anda – adalah faktor kunci dalam kitas tidur.”

Baca juga:

Pada tingkat fisiologis, hal ini disebabkan oleh dhormon: kortisol dan oksitosin. Kortisol, “hormon kecemasan”, meningkatkan kewaspadaan dan detak jantung, sehingga memb Anda sulit untuk tertidur. Kehadiran orang yang dicintai memberi sinyal pada otak bahwa tidak ada ancaman, kadar kortisol turun, dan tubuh mulai rileks. Pada saat yang sama, oksitosin, “hormon cinta”, meningkat, yang menenangkan, mengurangi pernapasan, dan menciptakan rasa aman dan keterikatan.

Perubahan hormon ini mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, yang memperlambat detak jantung dan melemaskan otot. Tubuh masuk ke dalam kondisi “istirahat dan pemulihan”, yang menyebabkan rasa kantuk secara alami. Bahkan tanpa kontak fisik, hanya dengan berdekatan dengan pasangan Anda dapat memicu efek ini.

Jadi, jika pasangan Anda tertidur saat sedang bercakap-cakap atau berpelukan, jangan menganggapnya sebagai tanda ketidakpedulian atau kebosanan. Faktanya, tubuhnya hanya memberi isyarat bahwa dia merasa aman. Rasa kantuknya bisa jadi merupakan manifestasi diam-diam dari cinta yang mendalam, yang didukung oleh cara kerja sistem sarafnya.

Sebelumnya, Travers berbagi pertanyaan untuk menghentikan pertengkaran agar tidak meningkat menjadi skandal yang nyata.

Anda mungkin juga tertarik dengan berita ini:

Share to friends
Rating
( No ratings yet )
Tips dan Lifehacks Berguna untuk Kehidupan Sehari-hari