Para ilmuwan telah menyebutkan trio makanan yang tidak biasa yang memperlambat penn otak – studi

Makanan ini mengurangi kadar protein dalam darah yang terkait dengan penanda percepatan penn otak.

Orang-orang yang mengikuti diet Mediterania hijau menunjukkan penn otak yang lebih lambat / kolase My, foto oleh depositphotos.com

Para ilmuwan telah menemukan bahwa mengonsumsi trio makanan yang tak terduga – teh hijau, kenari, dan tanaman air yang disebut mancai – dapat membantu menjaga otak tetap awet muda.

Mankai adalah sayuran berdaun terkecil di dunia (sekitar 0,5 mm), tanpa akar atau batang, yang tumbuh di permukaan air.

Menurut Fox News, dalam uji coba acak selama 18 bulan yang melibatkan hampir 300 orang dewasa, para ilmuwan dari Universitas Harvard, Universitas Ben-Gurion di Israel dan Universitas Leipzig di Jerman memeriksa protein darah dan membandingkannya dengan data MRI yang menilai “usia otak” para peserta. Hasilnya dipublikasikan dalam jurnal Clinical Nutrition.

Kelompok pertama mengikuti diet Mediterania hijau yang kaya akan tanaman dan rendah daging merah dan daging olahan. Kelompok peserta kedmengikuti diet Mediterania tradisional yang kaya akan sayuran, mengganti daging merah dengan unggas dan ikan, sementara kelompok lain mengikuti pedoman makan sehat standar.

Hasilnya, partisipan yang mengikuti diet Mediterania hijau mengalami penurunan kadar galectin-9, protein yang terkait dengan penn otak yang lebih cepat, dan hasil pemindaian MRI menunjukkan otak yang “lebih muda” dibandingkan dengan usia mereka yang sebenarnya.

“Berkurangnya kadar galectin-9 dapat berarti penekanan proses inflamasi yang berkontribusi pada penurunan kognitif, kehilangan memori dan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer,” kata penulis studi senior Iris Shai kepada Fox News Digital.

Shai mengatakan bahwa senyawa antioksidan dalam teh hijau, bersama dengan lemak sehat dan polifenol dalam kenari, kemungkinan besar berkontribusi pada perubahan ini, sementara singkong mancai mendukung usus-otak dan jalur metabolisme.

Mankai telah menarik perhatian para peneliti karena profil nutrisinya yang sangat kaya. Ini adalah protein nabati lengkap yang mengandung vitamin B12 dan zat besi yang mudah dicerna.

Penelitian sebelumnya oleh kelompok yang sama telah menghubungkan mancai dengan kontrol gula darah yang lebih baik, meningkatkan metabolisme dan kesehatan usus, dan mengurangi peradangan – faktor yang dapat mempengaruhi fungsi otak dan kognitif.

Sementara itu, teh hijau dan kenari sendiri telah menunjukkan efek positif yang l biasa, bahkan tanpa tambahan singkong mancai yang cukup sulit ditemukan.

Para peneliti sebelumnya telah memperingatkan bahwa mengonsumsi junk food hanya dalam beberapa hari saja dapat berdampak negatif pada daya ingat.

Anda mungkin juga tertarik dengan berita ini:

Share to friends
Rating
( No ratings yet )
Tips dan Lifehacks Berguna untuk Kehidupan Sehari-hari