Ham vs kalkun: ahli gizi telah mengungkapkan daging mana yang lebih sehat untuk tekanan darah

Jika seseorang memonitor tekanan darah, maka lebih baik memilih daging unggas, yaitu kalkun.

Daging ham mengandung lebih banyak natrium daripada kalkun, yang dapat meningkatkan tekanan darah / Kolase: My, foto: pixabay.com

Ham dan kalkun adalah sumber protein populer yang sering dimasak untuk banyak orang. Biasanya, ham diasinkan dan diasap, sedangkan kalkun dianggap sebagai daging yang lebih ramping, sehingga dipanggang dengan bumbu. Jika seseorang memperhatikan tekanan darahnya, ahli gizi menyarankan untuk memilih kalkun daripada ham, tulis Verywell Health.

Materi tersebut mengutip data bahwa kalkun memiliki kandungan natrium yang rendah, tetapi kita hanya berbicara tentang daging dalam bentuk mentah. Ham, di sisi lain, mengandung natrium yang tinggi. Selain itu, hampir selalu diasapi dan diasinkan.

Publikasi ini mengutip data dari National Kidney Foundation, yang menunjukkan bahwa asupan garam yang berlebihan adalah salah satu faktor diet utama yang menyebabkan tekanan darah tinggi.

Departemen Pertanian AS mencatat bahwa 100 gram kalkun panggang mengandung 101 mg natrium, sementara ham panggang sudah mengandung 1330 mg. Pada saat yang sama, asupan natrium harian untuk orang dewasa di Amerika Serikat adalah 2.300 mg, tetapi American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumsi lebih sedikit lagi, yaitu 1.500 mg per hari.

American Heart Association telah melaporkan bahwa sebagian besar warga AS mengonsumsi lebih banyak natrium daripada jumlah yang direkomendasikan, yang mungkin menjadi penyebab tekanan darah tinggi.

Oleh karena itu, para ahli menyarankan untuk menghindari makanan berlemak tinggi, terutama jika makanan tersebut mengandung lemak jenuh dan 20 persen atau lebih dari total lemak.

Publikasi tersebut menunjukkan bahwa lemak jenuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, khususnya, produk semacam itu berkontribusi pada peningkatan tekanan darah, kadar kolesterol. Selain itu, seiring berjalannya waktu, jika makanan seperti itu dikonsumsi, arteri menjadi lebih sempit dan kaku.

Oleh karena itu, ahli gizi menyarankan untuk mengonsumsi sumber protein tanpa lemak, terutama unggas tanpa kulit seperti kalkun, daripada daging merah atau daging olahan seperti ham.

Pada saat yang sama, ketahuilah bahwa bagian tertentu dari kalkun mungkin lebih berlemak daripada yang lain, dan daging kalkun putih memiliki lebih sedikit lemak jenuh daripada daging kalkun gelap.

Artikel tersebut juga memb perbandingan bahwa ham memiliki lebih banyak kalori daripada kalkun. Satu porsi 100 gram ham panggang mengandung 246 kalori, sedangkan kalkun mengandung 159 kalori.

Oleh karena itu, jika seseorang sedang menjaga tekanan darahnya, maka lebih baik memilih unggas tanpa lemak, terutama kalkun, daripada ham.

Kiat-kiat lain dari ahli gizi

Sebelumnya My melaporkan bahwa ahli endokrin Florence Comite mengatakan bahwa jika seseorang menderita diabetes, ia perlu makan sering, tetapi dalam porsi kecil. Oleh karena itu, ahli endokrinologi ini membagikan camilan apa saja yang tepat di siang hari untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Kami juga menulis bahwa jika Anda mengikuti pola makan yang benar, maka Anda dapat menambahkan b segar dan b kering ke dalam menu makanan Anda. Pakar nutrisi memberi tahu kami apa saja manfaat dari masing-masing produk ini bagi kesehatan dan tubuh manusia.

Anda mungkin juga tertarik dengan berita ini:

Share to friends
Rating
( No ratings yet )
Tips dan Lifehacks Berguna untuk Kehidupan Sehari-hari